Bikin Geleng Kepala, Militer Amerika Mengembangkan Teknologi Telepati

Terobosan bidang militer yang dilakukan oleh Amerika Serikat selalu bikin geleng-geleng kepala. Amerika memang Negara dengan teknologi militer yang bisa dibilang tercanggih di dunia. Saat ini Amerika masih menjadi Negara dengan ranking kekuatan militer terbesar di dunia. Hanya Rusia dan China yang dianggap bisa mengimbangi Amerika dalam teknologi militer saat ini.

Secara teknologi alutsista, amerika dilengkapi dengan peralatan utama yang canggih dan terbaik, mulai dari pesawat tempur f22 raptor, F35 terbaru, persenjataan, kapal perang, kapal induk, dan lainya. Seolah-olah masih kurang puas, kini Amerika bikin geleng-geleng kepala lagi dengan project barunya yaitu program pengembangan teknologi telepati yang diproyeksikan untuk kebutuhan personil militer Amerika kedepan.

Telepati ini memang sedikit berbau futuristik, tak tangung-tanggung mereka berani menggelontorkan anggaran besar untuk proyek ini, pada riset ilmu saraf untuk dapat menganalisis sinyal otak dan nanti pada akhirnya membuka kemingkinan antar personil tentara dapat saling membaca pikiran satu sama lain. 

teknologi_telepati_militer_as


Dilansir dari Inet.detik.com (30/11/2020) dari Futurism, bahwa program ini dimaksudkan untuk dapat membuat antar tentara bisa saling berkomunikasi dengan membaca pikiran satu sama lain. Walau mungkin ini dirasa jauh untuk tercapainya, namun jika nanti terealisasi jelas akan sangat berguna untuk keperluan prajurit di medan laga.

Diketahui bahwa untuk project masa depan ini, pihak The Army Research Office (ARO) menyatakan komitmenyta dan telah menganggarkan kisaran USD 6,25 guna mendukung penelitian gila ini dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Pemimpin studi dalam program ini adalah akademisi dari University of Southern California yang juga telah didukung oleh beberapa perguruan tinggi di Inggris.

Rencananya untuk tahap awal dalam program ini, akan lebih dulu dipetakan sinyal-sinyal pada otak sehingga dapat dipilah mana-mana yang nanti lebih bisa mempengaruhi tindakan atau perilaku diri manusia. Hamid Karim sebagai program manager ARO mengungkapkan bahwa "Dalam riset gila yaitu telepati ini, kita tidak hanya akan mengukur sinyal, tetapi juga tentang bagaimana untuk dapat menginterpretasi mereka,".

Untuk langkah berikutnya yaitu dengan tujuan agar komputer dapat membaca apa yang ada pada pikiran para prajurit. Dan selanjutnya barulah akan dirancang teknologi yang pas untuk dapat menerjemahkan sinyal otak agar para tentara di militer USA bisa saling berkomunikasi.

Hamid juga mengatakan bahwa "mungkin anda bisa membaca apapun, tetapi tidak berarti sudah dapat memahaminya. Maka langkah selanjutnya yaitu mengupayakan agar nanti bisa memahaminya. Dan itulah tujuan yang sebenarnya, membuat semacam komputer yang bisa berada dalam mode komunikasi secara penuh dengan otak manusia.

Harapan nantinya setelah perangkat yang berbasis teknologi ini bisa dimanfaatkan oleh para tentara untuk berkomunikasi dengan diam-diam dalam medan laga. Misalnya saja jika tentara sedang merasa stres ataupun kelelahan, komandan dapat dengan cepat memahaminya langsung dan dapat mengambil keputusan yang tepat seperti beristirahat.

Proyek gila Amerika dalam teknologi telepati ini memang terlihat aneh dan sedikit berlebihan, namun jika memang ini berhasil dipastikan akan sangat berguna untuk para tentara militer Amerika Serikat kedepan. 

Bagaimana tanggapan anda terkait program gila militer Amerika yang bikin geleng-geleng kepala ini. Berikan tanggapan anda, silahkan anda dapat tinggalkan opini pada kolom komentar dibawah artikel ini.
Jabad
Jabad Orang biasa dengan cita-cita tidak biasa, yang mencitai dan menghargai sejarah bangsanya.