Agar Doa Anda Dikabulkan, Bacalah Dua Ayat ini

Juanesia.info; Bagaimana cara agar doa segera dikabulkan, Seperti apakah amalan doa yang mustajab sehingga Allah mengabulkan doa kita? Pertanyaan tersebut menjadi hal yang harus dicari jawabanya oleh semua orang. Sebagai seorang muslim wajib kita hukumnya untuk selalu berdoa kepada Allah SWT. Dengan berdoa dan memohon ampunan serta pertolongan kepada Allah akan menegaskan bahwa kita adalah manusia yang lemah dan mengakui bahwa Allah SWT. Merupakan Tuhan yang maha kuasa yang kekuasaanya meliputi seluruh langit dan bumi. 

Doa merupakan senjata dan perisai bagi manusia, jadi sifatnya sangat penting. Berdoa tidak hanya sebagai bentuk permohonan akan tercukupinya kebutuhan hidup di dunia saja, melainkan sebagai sarana berinteraksi kepada Allah dan juga sebagai bentuk ibadah kepada-Nya. 

Dalam sebuah kutipan hadist riwayat Ibnu Hakim mengatakan bahwa “ Doa merupakan senjata bagi orang mukmin, tiang bagi agama, dan cahaya dari langit”. 

Dalam kajian ilmiah dijelaskan tentang makna doa sebagai berikut:

Penjelasan secara etimologis, doa dapat bermakna memohon, minta diambilkan (sesuatu), membutuhkan, menuturkan kebaikan mayat, minta tolong, menyukai, mencari kebaikan, menisbatkan (kepada orang lain), mengajak dan mendorong (untuk melakukan sesuatu).

Sedangkan penjelasan tentang doa dari kalangan ahli ushul dan fiqh, mendefinisikan doa adalah tuntutan perbuatan (baca: perintah) dari derajat yang rendah kepada derajat yang lebih tinggi. Maka itulah, berdo’a merupakan salah satu bentuk dari permintaan kepada Sang Pencipta.

Gambar bacaan ayat agar agar doa dikabulkan

Kita semua tentu berharap doa-doa yang kita panjatkan segera dikabulkan. Namun tata aturan serta amalan doa yang akan menjadikan doa terkabulkan. Allah telah menjamin kepada seluruh Hambanya yang beriman bahwa akan dikabulkan doa-doanya jika dilakukan dengan cara yang baik dan bersungguh-sungguh. Seperti yang dijelaskan dalam Firman Allah sebagai berikut:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُواْ لِي وَلْيُؤْمِنُواْ بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Arti ayat tersebut adalah: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS: Al-Baqarah: 186)

Lalu seperti apakah amalan doa yang mustajab sehingga dikabulkan oleh Allah SWT.

Jika doa-doa anda ingin segera dikabulkan maka dianjurkan rajin membaca dua ayat terahir Surat Albaqarah. Dua ayat tersebut memiliki beberapa keutamaan yang sangat istimewa, jadi semua orang muslim harus hafal dan mengamalkannya. 

Penjelasan tentang Keutamaan dua ayat terahir QS. Albaqarah ayat 285 dan 286.

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لاَ نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
لاَ يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلا تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Dua ayat dari surat Al-Baqarah tersebut memiliki arti sebagai berikut:

“Rasulullah telah beriman kepada al-Qur’an yg diturunkan kepadanya dari Rabbnya, demikian pula orang-orang yg beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan),’Kami tdak membeda-bedakan antara seserangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya,’ dan mereka mengatakan,’Kami dengar & kami ta’at.’ (Mereka berdoa),’Ampunilah kami ya Rabb kami & kepada Engkaulah tempat kembali”. - QS. Al-Baqarah : 285;

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yg diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yg dikerjakannya. (Mereka berdoa):”Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yg berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami trhadap kaum yg kafir”. -QS. Al-Baqarah : 286;

Lalu seperti apa keutamaan dua ayat tersebut?

Untuk menjawab tentang keutamaan dua ayat terahir surat Al-Baqarah tersebut, Anda dapat membaca beberapa Hadist shakhih berikut ini.

1). Dari Ibnu Abbas ra. Dia berkata, “Pada saat Jibril duduk bersama Nabi saw. Tiba-tiba beliau mendengar suara gemuruh dr atas beliau, maka beliaupun menenngadhkan kepalanya keatas. Jibril berkata, ‘Itu adalah suara pintu dari langit. Hari ini pintu tersebut dibuka dan pintu itu tidak pernah dibuka sama sekali kecuali pada hari ini. Kemudian turunlah malaikat dari langit’ Jibril berkata, ‘Ini adalah malaikat yang turun ke bumi, dan ia tidak pernah turun sama sekali kecuali pada hari ini’. Selanjutnya malaikat itu memberi salam dan berkata, ‘Bergembiralah dengan dua cahaya yang diberikan kepadamu, dan dua cahaya itu tidak pernah diberikan kepada Nabi sebelum kamu. Dua cahaya itu adalah surat Al Fatihah dan ayat-ayat terakhir dari surat Al Baqarah. Tidak satupun huruf yang engkau baca darinya melainkan akan dikabulkan (permintaan yang terkandung padanya)”.  (HR. Muslim)

2). Diriwayatkan Dari Abu Mas’ud ra. dia berkata, Rasulullah saw. pernah bersabda, “Barangsiapa membaca dua ayat di akhir surat Al-Baqarah dalam satu malam, maka cukuplah dua ayat tersebut sebagai penyebab perlindungan Allah kepadanya.” (HR. Bukhari, Muslim)

3). Dari An-Nu’man bin Basyir ra.dari Nabi saw. Nabi bersabda, “Sesungguhnya Allah telah menulis kitab dua ribu tahun sebellum Dia menciptakan langit dan bumi. Di dalamnya Allah menurunkan dua ayat yg menutup surat Al Baqarah. Tidaklah kedua ayat tersebut dibaca dlm sebuah rumah selama tiga hari, melainkan syetan tidak akan mampu mendekatinya.” (HR. Tirmidzi). Tirmidzi telah menilai jika hadits ini Hasan diriwayatkan juga oleh An-Nasa’i, Ibnu Hibban dan Al Hakim, tetapi redaksi Al Hakim adalah, “Dan tidaklah dua ayat tersebut dibaca dalam sebuah rumah, melainkan syaitan tidak akan sanggup untuk mendekatinya selama tiga malam.” (Menurut Al Hakim hadits ini Shahih, sesuai syarat Muslim)

4). Dari Al-Rabik bin Abdullah Al Kala’iy, berkata, “Seorang lelaki berkata, Wahai Rasulullah saw. ayat manakah yang ada di dalam Al Qur’an yang paling agung?” Rasulullah saw. menjawab, “Ayat Kursi.” Lelaki itu bertanya lagi, “Ayat manakah di dalam Al Qur’an yang anda suka untuk anda dapatkan dan umat anda?” Rasulullah saw. menjawab, “Akhir surat Al Baqarah, karena dia berasal dari gedung rahmat yang berada di bawah Arsy Allah swt. Dan dia mencakup semua kebaikan di dunia dan akhirat.” (HR.Darimi)

5). Bersabda Nabi saw., “Barangsiapa membaca dua ayat akhir-akhir surat Al Baqarah pada malam hari, niscaya keduanya akan memelihara dia (dari bencana).” (Hadist Riwayat. Abu Dawud)

6). Dari Abu Dzar ra. Berkata Nabi telah bersabda, “Sesungguhnya Allah telah menutup surat Al Baqarah dengan dua ayat yang diberikan padaku dari pembendaharaan dibawah arsy, maka pelajarilah olehmu dan ajarkan pada isteri dan anak-anakmu, sebab ia sebagai shalat, dan bacaan serta do’a.” (Hadist Riwayat. Al Hakim)

7). Dari Abu Mas’ud Al Badri ra. Bahwa Nabi telah bersabda, “Barangsiapa membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah pada suatu malam, niscaya dua ayat itu akan mencukupinya.” (Hadist Riwayat. Bukhari-Muslim). Maksud dari sabda Nabi tersebut adalah, “Niscaya dua ayat itu akan mencukupinya” adalah mencukupinya dari shalat malam di malam tersebut. Pendapat lain mengatakan: niscaya dua ayat itu menjadi penangkal dari syetan di malam itu. Ada juga pendapat lain yang mengatakan, “akan dijaga dari segala bencana.” Pendapat yang lainnya “dicukupkan dengan keutamaan dan pahala.” 

Itulah keutamaan dua ayat terahir dari Surat Al-Baqarah yang mana jika diamalkan dengan niat yang baik dan bersih serta bersungguh-sungguh niscaya Allah akan mengabukan doa-doa kita. Hanya Allahlah yang Maha Tahu.

Dikutip dari berbagai sumber
Jabad
Jabad Orang biasa dengan cita-cita tidak biasa, yang mencitai dan menghargai sejarah bangsanya.