Burung adalah hewan yang masuk dalam golongan ungagas dan memiliki sayap sebagai alat untuk terbang mengarungi angkasa. Namun kenyataanya tidak semua burung bersayap bisa terbang loh. Setidaknya ada 4 jenis bruung yang tidak bisa terbang laiknya burung pada umumnya.
4 burung yang tidak dapat terbang ini merupakan spesies burung yang telah berevolusi dan kehilangan kemampuan terbangnya. Mereka (burung) dapat bertahan hidup karena pemangsanya yang sedikit atau mereka telah mengembangkan cara lain untuk kabur dan melindungi dirinya dari ancaman predator. Dan inilah burung yang tak dapat terbang tersebut:
1. Unta (Ostrich)
Burung Unta atau dikenal dalam bahasa Inggris, Ostrich. Merupakan burung terbesar di dunia yang tidak dapat terbang. Burung ini merupakan burung asli Afrika. Berada dalam grup yang sama dengan Kiwi, Emu, Rhea dan Kasuari, yaitu Struthioniformes. Burung ini memiliki bentuk leher dan kaki panjang, dapat berlari dengan kecepatan sampai 70 km/jam, menelurkan telur terbesar dibandingkan burung lainnya.
2. Pinguin
Penguin masuk ke dalam group burung yang tidak bisa terbang tetapi dapat berenang. Hidup di kutub selatan, Antarctica. Walaupun penguin adalah burung yang dikatakan hanya hidup di kutub selatan, seperti Antarctica. Pada kenyataannya, hanya beberapa spesies penguin yang benar-benar tinggal di kedalaman selatan.
3. Kasuari
Burung terberat kedua dan terbesar ketiga setelah Unta dan Emu. Burung ini awalnya merupakan burung asli hutan tropis New Guinea, timur laut Australia. Makanan utama Kasuari adlah buah-buahan, walaupun pada dasarnya mereka adalah omnivora. Kasuari sangat pemalu, mungkin hal ini yang menyebabkan mereka masuk ke dalam daftar salah satu burung paling berbahaya di dunia.
4. Galapagos Cormorant
Burung yang tidak bisa terbang keempat adalah Galapagos Cormorant. Burung ini dikenal juga dengan nama lain Flightless Cormorant, merupakan burung asli Pulau Galapagos seperti namanya. Merupakan salah satu contoh fauna yang luar biasa dari pulau itu. Burung ini mempunyai kaki yang beseplaput dan kuat untuk berada di laut, ia makan ikan, belut, gurita kecil, serta mahluk kecil lainnya. Burung ibni berjumlah sekitar 1500 individual.
Itulah jenis burung yang tidak bisa terbang namun mampu bertahan hidup hingga sekarang. Sbr/JAA
4 burung yang tidak dapat terbang ini merupakan spesies burung yang telah berevolusi dan kehilangan kemampuan terbangnya. Mereka (burung) dapat bertahan hidup karena pemangsanya yang sedikit atau mereka telah mengembangkan cara lain untuk kabur dan melindungi dirinya dari ancaman predator. Dan inilah burung yang tak dapat terbang tersebut:
1. Unta (Ostrich)
Burung Unta atau dikenal dalam bahasa Inggris, Ostrich. Merupakan burung terbesar di dunia yang tidak dapat terbang. Burung ini merupakan burung asli Afrika. Berada dalam grup yang sama dengan Kiwi, Emu, Rhea dan Kasuari, yaitu Struthioniformes. Burung ini memiliki bentuk leher dan kaki panjang, dapat berlari dengan kecepatan sampai 70 km/jam, menelurkan telur terbesar dibandingkan burung lainnya.
2. Pinguin
Penguin masuk ke dalam group burung yang tidak bisa terbang tetapi dapat berenang. Hidup di kutub selatan, Antarctica. Walaupun penguin adalah burung yang dikatakan hanya hidup di kutub selatan, seperti Antarctica. Pada kenyataannya, hanya beberapa spesies penguin yang benar-benar tinggal di kedalaman selatan.
3. Kasuari
Burung terberat kedua dan terbesar ketiga setelah Unta dan Emu. Burung ini awalnya merupakan burung asli hutan tropis New Guinea, timur laut Australia. Makanan utama Kasuari adlah buah-buahan, walaupun pada dasarnya mereka adalah omnivora. Kasuari sangat pemalu, mungkin hal ini yang menyebabkan mereka masuk ke dalam daftar salah satu burung paling berbahaya di dunia.
4. Galapagos Cormorant
Burung yang tidak bisa terbang keempat adalah Galapagos Cormorant. Burung ini dikenal juga dengan nama lain Flightless Cormorant, merupakan burung asli Pulau Galapagos seperti namanya. Merupakan salah satu contoh fauna yang luar biasa dari pulau itu. Burung ini mempunyai kaki yang beseplaput dan kuat untuk berada di laut, ia makan ikan, belut, gurita kecil, serta mahluk kecil lainnya. Burung ibni berjumlah sekitar 1500 individual.
Itulah jenis burung yang tidak bisa terbang namun mampu bertahan hidup hingga sekarang. Sbr/JAA