2 Harta Peninggalan Majapahit Yang Masih Ada Sampai Sekarang

Juanesia.info; Harta peninggalan kerajaan Majapahit saat ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat, kita tahu bahwa Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada di Nusantara ini. Pengaruh kekuasaan kerajaan ini banyak yang mengatakan sampai ke negeri seberang seperti Malaysia, Brunei, Singapura, Kamboja, Thailand, bahkan hingga Tiongkok.

Dengan begitu besarnya negeri majapahit, jelas membuat beberapa kalangan beranggapan bahwa majapahit adalah kerajaan yang makmur dan kayaraya. Itulah mengapa sampai sekarang beberapa kalangan bertanya-tanya kemana harta kekayaan majapahit setelah runtuhnya kerajaan ini, dan sekarang siapa yang menguasai dan berhak atas harta tersebut.

Secara nalar memang sah-sah saja kita bertanya-tanya tentang dimana harta peninggalan majapahit, namuan yang harus diingat bahwa setelah majapahit runtuh muncullah kerajaan islam yang berdiri kokoh untuk menggantikanya yaitu kerajaan Demak. Dan Raden Patah sendiri sebagai raja Demak saat itu merupakan putera dari Prabu Brawijaya pendiri majapahit dan sekaligus pewarisnya. Lalu, apakah kekayaan Majapahit waktu itu dilimpahkan ke Raden Patah atau kerajaan Demak? Tidak ada yang tahu pasti namun yang jelas kerajaan tersebut adalah negeri yang makmur dan kaya raya.

Tentang harta peninggalan kerajaan majapahit, disini saya membagi kedalam dua bagian yaitu yang pertama harta nyata dan kedua adalah harta yang tidak nyata (misteri).

Harta nyata yaitu berupa tanah dan bangunan meliputi candi-candi peninggalan kerajaan, situs bersejarah, prasasti, dan bangunan lainya yang sampai sekarang ini masih dapat kita lihat bentuknya yaitu seperti:

Candi Wringin Lawang, Candi Brahu, Candi Gentong, Candi Tikus, candi Bajang Ratu, Candi Kedaton, Candi Minak Jinggo, Candi Grinting, Pendopo Agung, Kolam Segaram, Situs Lantai Segi Enam, Alun-alun watu umpak, Makam Troloyo, Makam putri campa, Siti Inggil, Candi Jolotundo, Reco Lanang, Museum Purbakala Trowulan, Prasasti Gunung Butak, Prasasti gajah Mada, Api Abadi Bekucuk, dan Prasasti Majapahit di Blitar, Jawa Timur.

Beberapa bangunan dan situs bersejarah yang nyata dapat kita lihat samapi sekarang tersebut merupakan harta peninggalan kerajaan majapahit yang nyata dan tak ternilai harganya. Disatu sisi bangunan tersebut juga melambangkan akan kemakmuran dan keperkasaan Majapahit pada masanya.

Harta peninggalan yang tidak nyata ( misteri) yaitu harta berupa dokumen-dokumen kerajaan, uang, emas, dan pusaka.

Uang Gabon pada zaman Kerajaan majapahit

Harta kekayaan yang tidak nyata inilah hingga kini masih menjadi misteri dan banyak diperbincangkan.  Di beberapa kalangan masyarakat ada yang meyakini bahwa harta berupa dokumen, uang, emas, serta pusaka sekarang ini masih ada dan tersimpan rapi di suatu tempat yang dijaga oleh orang-orang pilihan. Dan ada yang meyakini bahwa nominalnya sangat fantastis dan suatu saat jika sudah waktunya akan dibuka dan digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Benar tidaknya anggapan ini tidak ada yan g tahu pasti.

Terlepas dari masih adanya harta peninggalan majapahit berupa emas, uang, intan, permata, dokumen penting dan pusaka yang masih tersimpan dan keberadaanya masih dirahasiakan sebaiknya kita sebagai masyarakat tidak perlu berharap banyak. Karena semua itu belum ada yang berani bersaksi atas kebenaranya. Toh tanpa itu juga Indonesia sudah menjadi Negara yang diberkahi dengan kekayaan alam melimpah, hanya saja pengelolaanya yang belum maksimal sehingga rakyat belum dapat menikmati secara merata.

Itulah sedikit ulasan tentang harta karun peninggalan Kerajaan majapahit yang belakangan ini banyak jadi perbincangan dan beberapa kalangan masyarakat. Semoga apa yang saya tulis kali ini adapat bermanfaat untuk banyak orang.
Jabad
Jabad Orang biasa dengan cita-cita tidak biasa, yang mencitai dan menghargai sejarah bangsanya.