JUANESIA.INFO - Tanda-tanda anak pintar dan memiliki IQ tinggi dapat dilihat dari tingkah laku dan kebiasaanya sehari hari. Semua orang tua tentu menginginkan anaknya jadi pintar, memiliki anak pintar dengan IQ tinggi merupakan suatu kebanggan tersendiri untuk orang tua. Itulah mengapa orang tua selalu memberikan pendidikan yang terbaik dan tak henti-hentinya berdo’a buat anaknya agar menjadi orang yang pintar, cerdas dan mapan.
Faktor genetik atau keturunan menjado sebab utama si anak memiliki IQ tinggi, jika orang tuanya c erdas, kebanyakan anaknya juga ikut cerdas.
Cerdas lebih banyak diperoleh karena keturunan, ini pemberian Tuhan sejak masih bayi, namun kepintaran dapat diperoleh karena belajar tekun dan sungguh-sungguh.
Lalu, apa saja tanda-tanda anak itu pintar memiliki IQ tinggi, berikut ini anda dapat melihat tandanya dari kebiasaan yang dia lakukan.
1. Memiliki Ketertarikan Luas
Anak pintar menampilkan minat dalam berbagai topik. Mereka mungkin suka dengan dinosaurus dalam satu bulan, ruang angkasa bulan berikutnya, dan seterusnya.
2. Menulis dan Membaca Lebih Awal
Jika anak anda adalah seseorang yang pintar, dia mungkin dapat membaca dan menulis sangat dini dan tanpa pengajaran formal.
3. Mempertahankan Informasi
Istilah "masuk telinga kiri keluar telinga kanan" nampaknya berlaku bagi kebanyakan anak. Akan tetapi anak yang pintar benar-benar mempertahankan berbagai informasi dan mampu mengingatnya di lain waktu. Sebuah contoh dari National Association of Gifted Children (NAGC) ialah: "Seorang anak berusia enam tahun kembali dari perjalanan museum ruang angkasa dan mereproduksi kembali secara akurat gambar roket ruang angkasa yang telah dilihatnya.
4. Berbakat di Bidang Musik atau Seni
Anak yang menampilkan bakat luar biasa untuk musik dan seni sering dianggap pintar. Anak yang dapat menggambar, bernyanyi dengan sempurna, atau menampilkan bentuk persepsi seni yang tinggi lainnya biasanya masuk dalam kategori anak pintar.
5. Menunjukkan Waktu Konsentrasi Intens
Anak tidak begitu identik dengan rentang perhatian yang panjang, tapi anak pintar mampu memiliki waktu lebih konsentrasi intens.
6. Memiliki Ingatan Baik
Beberapa anak pintar mampu mengingat hal-hal sewaktu mereka lebih kecil. Misalnya, anak berumur dua tahun mungkin ingat dan membawa kembali kejadian ketika dia berusia 18 bulan.
7. Memperhatikan Detil
Anak pintar memiliki mata tajam untuk detil. Anak yang lebih tua mungkin ingin tahu rincian spesifik tentang bagaimana segala sesuatu bekerja, sedangkan anak yang lebih muda akan dapat menaruh kembali mainan persis di mana ia mendapatkannya atau memperhatikan jika sesuatu telah dipindahkan dari tempat biasa.
8. Memahami Konsep Kompleks
Anak yang sangat pintar memiliki kemampuan untuk memahami konsep yang kompleks, memahami hubungan, dan berpikir abstrak. Mereka mampu memahami masalah secara mendalam dan berpikir tentang solusi.
9. Memiliki Kosakata Tinggi
Seorang anak yang terlalu dini untuk berbicara bukan saja merupakan tanda kepintaran, tapi jika anak anda berbicara menggunakan kosakata yang lebih maju dan kalimat-kalimat, maka dia mungkin memang sepintar yang anda bayangkan. Menurut NAGC, "Anak pada usia dua tahun membuat kalimat seperti: 'Ada anj_ing.' Anak dua tahun yang pintar mungkin akan berkata, 'Ada seekor anj_ing di belakang rumah dan ia mengendus bunga.'"
10. Bertindak sebagai Kritikus Sendiri
Pada umumnya anak tidak terlalu khawatir tentang diri mereka sendiri atau orang lain, kecuali teman mereka memiliki sesuatu yang mereka inginkan. Sebaliknya, anak pintar prihatin dengan orang lain, tapi yang paling penting diri mereka sendiri.
Faktor genetik atau keturunan menjado sebab utama si anak memiliki IQ tinggi, jika orang tuanya c erdas, kebanyakan anaknya juga ikut cerdas.
Cerdas lebih banyak diperoleh karena keturunan, ini pemberian Tuhan sejak masih bayi, namun kepintaran dapat diperoleh karena belajar tekun dan sungguh-sungguh.
Lalu, apa saja tanda-tanda anak itu pintar memiliki IQ tinggi, berikut ini anda dapat melihat tandanya dari kebiasaan yang dia lakukan.
1. Memiliki Ketertarikan Luas
Anak pintar menampilkan minat dalam berbagai topik. Mereka mungkin suka dengan dinosaurus dalam satu bulan, ruang angkasa bulan berikutnya, dan seterusnya.
2. Menulis dan Membaca Lebih Awal
Jika anak anda adalah seseorang yang pintar, dia mungkin dapat membaca dan menulis sangat dini dan tanpa pengajaran formal.
3. Mempertahankan Informasi
Istilah "masuk telinga kiri keluar telinga kanan" nampaknya berlaku bagi kebanyakan anak. Akan tetapi anak yang pintar benar-benar mempertahankan berbagai informasi dan mampu mengingatnya di lain waktu. Sebuah contoh dari National Association of Gifted Children (NAGC) ialah: "Seorang anak berusia enam tahun kembali dari perjalanan museum ruang angkasa dan mereproduksi kembali secara akurat gambar roket ruang angkasa yang telah dilihatnya.
4. Berbakat di Bidang Musik atau Seni
Anak yang menampilkan bakat luar biasa untuk musik dan seni sering dianggap pintar. Anak yang dapat menggambar, bernyanyi dengan sempurna, atau menampilkan bentuk persepsi seni yang tinggi lainnya biasanya masuk dalam kategori anak pintar.
5. Menunjukkan Waktu Konsentrasi Intens
Anak tidak begitu identik dengan rentang perhatian yang panjang, tapi anak pintar mampu memiliki waktu lebih konsentrasi intens.
6. Memiliki Ingatan Baik
Beberapa anak pintar mampu mengingat hal-hal sewaktu mereka lebih kecil. Misalnya, anak berumur dua tahun mungkin ingat dan membawa kembali kejadian ketika dia berusia 18 bulan.
7. Memperhatikan Detil
Anak pintar memiliki mata tajam untuk detil. Anak yang lebih tua mungkin ingin tahu rincian spesifik tentang bagaimana segala sesuatu bekerja, sedangkan anak yang lebih muda akan dapat menaruh kembali mainan persis di mana ia mendapatkannya atau memperhatikan jika sesuatu telah dipindahkan dari tempat biasa.
8. Memahami Konsep Kompleks
Anak yang sangat pintar memiliki kemampuan untuk memahami konsep yang kompleks, memahami hubungan, dan berpikir abstrak. Mereka mampu memahami masalah secara mendalam dan berpikir tentang solusi.
9. Memiliki Kosakata Tinggi
Seorang anak yang terlalu dini untuk berbicara bukan saja merupakan tanda kepintaran, tapi jika anak anda berbicara menggunakan kosakata yang lebih maju dan kalimat-kalimat, maka dia mungkin memang sepintar yang anda bayangkan. Menurut NAGC, "Anak pada usia dua tahun membuat kalimat seperti: 'Ada anj_ing.' Anak dua tahun yang pintar mungkin akan berkata, 'Ada seekor anj_ing di belakang rumah dan ia mengendus bunga.'"
10. Bertindak sebagai Kritikus Sendiri
Pada umumnya anak tidak terlalu khawatir tentang diri mereka sendiri atau orang lain, kecuali teman mereka memiliki sesuatu yang mereka inginkan. Sebaliknya, anak pintar prihatin dengan orang lain, tapi yang paling penting diri mereka sendiri.
Dikutip dari berbagai sumber