JUANESIA.INFO - Baru saja panglima TNI Gatot Nurmantyo mengunjungi sejumlah pangkalan udara dan laut, salah satunya yaitu pembangunan dermaga kapal selam rahasia TNI AL di bagian timur Indonesia. Dermaga rahasia ini kabarnya berada di Papua dan masih dalam tahap kontruksi.
Untuk kebutuhan strategi pertahanan, TNI memang membutuhkan dermaga kapal perang yang sifatnya harus privat/rahasia, ini agar musuh tidak mampu membaca kekuatan pertahanan sehingga dengan mudah jika ada musuh yang coba-coba langsung dapat dilumpuhkan.
Walau masih belum mau menyebutkan dimana letak pembangunan dermaga kapal selam rahasia TNI, Jendral Gatot menjelaskan soal peran dermaga rahasia itu. Nantinya, dermaga itu akan menjadi markas pertahanan maritim, intelijen, dan tempat kapal selam bersandar.
"Untuk pertahanan. Jadi yang namanya kapal selam orang ga percaya, kita (Indonesia) punya kapal selam," imbuhnya.
Sementara itu, dia mengungkapkan, saat ini Indonesia bagian timur hanya memiliki dua unit kapal selam. Menurut dia, dua unit kapal selam tidak bisa menjaga keutuhan maritim Indonesia bagian timur.
"Kalau kita punya satu kesatuan yang mampu berperang sendiri saja minimal yang depan itu tiga dan di belakang tiga. Ya minimal enam. Dan itu tidak boleh semuanya keluar. Harus ada yang maintanence. Nanti kalau semuanya keluar, semua sama-sama habis masa kerjanya," tandas Gatot.
Perlu diketahui sampai saat ini data mencatat bahwa Indonesia hanya memiliki 2 kapal selam yang dioperasikan, kabarnya Indonesia sudah memesan 6 kapal selam baru dari korsel dalam project kerjasama dengan PT. PAL. Sementara rencana pembelian kapal selam canggih class kilo dari rusia juga muncul. Namun sampai saat ini media luar masih meragukan berapa jumlah kapal selam TNI yang sebenarnya, itu masih dirahasiakan, dan mungkin ini untuk strategi pertahanan.
Baca [ Misteri Kapal Selam Indonesia Yang Menghebohkan Barat ]
Idealnya untuk wilayah lautan Indonesia yang sangat luas ini, TNI membutuhkan 10 hingga 12 kapal selam agar semua wilayah laut dapat terawasi dengan maksimal. Jika semua project ini berjalan lancar dan pembelian kapal selam benar-benar terealisasi, maka jelas kekuatan militer Indonesia akan menjadi salah satu yang terkuat di dunia.
Untuk kebutuhan strategi pertahanan, TNI memang membutuhkan dermaga kapal perang yang sifatnya harus privat/rahasia, ini agar musuh tidak mampu membaca kekuatan pertahanan sehingga dengan mudah jika ada musuh yang coba-coba langsung dapat dilumpuhkan.
Walau masih belum mau menyebutkan dimana letak pembangunan dermaga kapal selam rahasia TNI, Jendral Gatot menjelaskan soal peran dermaga rahasia itu. Nantinya, dermaga itu akan menjadi markas pertahanan maritim, intelijen, dan tempat kapal selam bersandar.
"Untuk pertahanan. Jadi yang namanya kapal selam orang ga percaya, kita (Indonesia) punya kapal selam," imbuhnya.
Sementara itu, dia mengungkapkan, saat ini Indonesia bagian timur hanya memiliki dua unit kapal selam. Menurut dia, dua unit kapal selam tidak bisa menjaga keutuhan maritim Indonesia bagian timur.
"Kalau kita punya satu kesatuan yang mampu berperang sendiri saja minimal yang depan itu tiga dan di belakang tiga. Ya minimal enam. Dan itu tidak boleh semuanya keluar. Harus ada yang maintanence. Nanti kalau semuanya keluar, semua sama-sama habis masa kerjanya," tandas Gatot.
Perlu diketahui sampai saat ini data mencatat bahwa Indonesia hanya memiliki 2 kapal selam yang dioperasikan, kabarnya Indonesia sudah memesan 6 kapal selam baru dari korsel dalam project kerjasama dengan PT. PAL. Sementara rencana pembelian kapal selam canggih class kilo dari rusia juga muncul. Namun sampai saat ini media luar masih meragukan berapa jumlah kapal selam TNI yang sebenarnya, itu masih dirahasiakan, dan mungkin ini untuk strategi pertahanan.
Baca [ Misteri Kapal Selam Indonesia Yang Menghebohkan Barat ]
Idealnya untuk wilayah lautan Indonesia yang sangat luas ini, TNI membutuhkan 10 hingga 12 kapal selam agar semua wilayah laut dapat terawasi dengan maksimal. Jika semua project ini berjalan lancar dan pembelian kapal selam benar-benar terealisasi, maka jelas kekuatan militer Indonesia akan menjadi salah satu yang terkuat di dunia.