Untuk menambah kemampuan pertahanan, Militer Indonesia berencana membeli rudal terbaru jenis AIM-120 AMRAAM dari Amerika Serikat.
AIM-120 Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile, atau AMRAAM (diucapkan "am-ram"), adalah rudal udara-ke-udara danpermukaan-ke-udara modern beyond-visual-range (BVRAAM) mampu di semua cuaca beroperasi di siang dan malam.
Dirancang dengan bentuk sama seperti generasi sebelumnya rudal Sparrow dipandu semiactive, Peluru kendali itu adalah rudal fire-and-forget dengan guidance aktif. Ketika sebuah rudal AMRAAM sedang diluncurkan, pilot NATO menggunakan kode singkatnya - Fox Three.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah menyetujui kemungkinan penjualan rudal AIM-120C-7 Advanced Medium-Range Air-to-Air Missiles (AMRAAM). Pemerintah Indonesia telah meminta kemungkinan penjualan 36 AMRAAM dan satu Missile Guidance Section 120C-7 AIM. Total nilai estimasi MDE adalah 80 juta dollar. Keseluruhan nilai total diperkirakan adalah 95 juta dollar. Penjualan ini akan meningkatkan kemampuan Indonesia untuk mencegah ancaman regional dan memperkuat pertahanan wilahnya. AIM-120C-7 merupakan rudal udara ke udara yang akan digunakan pada F-16 milik Indonesia. Rudal AMRAAM versi C7, merupakan varian terbaru untuk ekspor yang diperkenalkan pada tahun 2003.
Baca [ Indonesia Beli Rudal Balistik 9K720 Iskander Dari Rusia ]
Kabarnya DPR RI juga sudah menyetujui anggaran pembelian rudal AIM-120 AMRAAN dari USA sebesar 80 juta dollar untuk rudal ini. Kita tunggu saja kelanjutannya, apakah ini benar-benar terealisasi?
