Militer Indonesia khususnya Angkatan Laut (AL) akan memiliki dua buah kapal cepat perusak kawal rudal super canggih terbaru. Kehadiran kapal PKR-10514 ini tentu akan menambah kekuatan TNI dari segi ALUTSISTA.
Saat ini Militer Indonesia memang sedang mencanangkan program kemandirian ALUTSISTA. Hal ini di amini oleh perusahaan BUMN Pemasok ALUTSISTA TNI seperti PT. PAL, PT. DIRGANTARA INDONESIA, PT. PINDAD, dan LAPAN.
Keempat BUMN ini setidaknya telah menjadi penopang utama persenjataan militer Indonesia. Telah banyak ALUTSISTA yang telah berhasil dibuat oleh perusahaan ini misalnya: Panser ANOA, Senjata Larang panjang, Pistol, Senapan mesin, Peluru, Kapal Perang, Pesawat Tempur, Rocket, dan Rudal. Dan senjata-senjata ini juga banyak diminati oleh Negara lain karena kualitasnya yang bagus dan canggih.
Baru-baru ini PT. PAL yang bekerjasama dengan Perusahaan Belanda sedang memproses pembuatan dua buah Kapal Cepat Perusak Kawal Rudal (PKR-10514) yang ditargetkan selesai pada tahun 2017 nanti.
Pengerjaan awalnya dilakukan pada akhir 2012 oleh anak negeri dengan kerja sama perusahaan perkapalan besar dari Belanda, DAMEN 'Schelde Naval Shipbuilding' (DSNS), dan diharapkan bisa segera selesai dan memperkuat alutsista Indonesia," ucapnya di Malang, Sabtu (21/3/2015).
Ia mengatakan, pembuatan kapal jenis kapal perang cepat itu untuk memenuhi pesanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) melalui proyek jangka panjang Badan Sarana Pertahanan (Barahanan).
Kapal Cepat perusak kawal rudal ini dilengkapi dengan persenjataan canggih bawah air untuk menghancurkan kapal selam, serta terdapat peralatan modern di atasnya, sehingga mampu memperkuat persenjataan maritim kita," tukasnya.
Sementara itu, kerja sama dengan Belanda yang dilakukan dalam pembuatan kapal ini diharapkan mampu memberi manfaat dengan adanya transfer teknologi kepada anak bangsa. Kerja sama ini dilakukan dengan sistem teknologi tinggi, sehingga PT . PAL nantinya diharapkan bisa membangun sendiri PKR secara mandiri, pungkasnya.
Ia menjelaskan, dalam membuat PKR dibagi dalam enam modul atau bagian, empat modul di antaranya dibuat di PT PAL, sedangkan dua modul yang terdiri dari permesinan dan anjungan kapal dibangun di Belanda.
Apabila prosesnya selesai, dua modul dari Balanda dibawa dan dirakit ke PT. PAL serta dijadikan satu dengan enam modul yang dikerjakan di galangan kapal, meski demikian kualitas kapal ini mendapatkan pengawasan khusus dari Belanda, tandasnya.
Sebelumnya PT. PAL juga telah berhasil membuat kapal perang canggih secara mandiri. Seperti KRI Banjarmasin 592, KRI Krait 827, KRI Tarihu 829, KRI Alkura 830, KRI Clurit 641, KRI Kujang 642, KRI Banda Aceh, KCR Triman, dan Kapal Induk Helikopter yang masih dalam proses penyelesaian. Selengkapnya baca 9 Kapal Perang Canggih Asli Buatan Indonesia
Dengan adanya dua buah kapal perang baru yaitu PKR-10514 I ini tentu akan menambah kekuatan TNI.
Sumber : http://militerindonesiamy.blogspot.com/
Saat ini Militer Indonesia memang sedang mencanangkan program kemandirian ALUTSISTA. Hal ini di amini oleh perusahaan BUMN Pemasok ALUTSISTA TNI seperti PT. PAL, PT. DIRGANTARA INDONESIA, PT. PINDAD, dan LAPAN.
Keempat BUMN ini setidaknya telah menjadi penopang utama persenjataan militer Indonesia. Telah banyak ALUTSISTA yang telah berhasil dibuat oleh perusahaan ini misalnya: Panser ANOA, Senjata Larang panjang, Pistol, Senapan mesin, Peluru, Kapal Perang, Pesawat Tempur, Rocket, dan Rudal. Dan senjata-senjata ini juga banyak diminati oleh Negara lain karena kualitasnya yang bagus dan canggih.
Baru-baru ini PT. PAL yang bekerjasama dengan Perusahaan Belanda sedang memproses pembuatan dua buah Kapal Cepat Perusak Kawal Rudal (PKR-10514) yang ditargetkan selesai pada tahun 2017 nanti.
Pengerjaan awalnya dilakukan pada akhir 2012 oleh anak negeri dengan kerja sama perusahaan perkapalan besar dari Belanda, DAMEN 'Schelde Naval Shipbuilding' (DSNS), dan diharapkan bisa segera selesai dan memperkuat alutsista Indonesia," ucapnya di Malang, Sabtu (21/3/2015).
Ia mengatakan, pembuatan kapal jenis kapal perang cepat itu untuk memenuhi pesanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) melalui proyek jangka panjang Badan Sarana Pertahanan (Barahanan).
Kapal Cepat perusak kawal rudal ini dilengkapi dengan persenjataan canggih bawah air untuk menghancurkan kapal selam, serta terdapat peralatan modern di atasnya, sehingga mampu memperkuat persenjataan maritim kita," tukasnya.
Sementara itu, kerja sama dengan Belanda yang dilakukan dalam pembuatan kapal ini diharapkan mampu memberi manfaat dengan adanya transfer teknologi kepada anak bangsa. Kerja sama ini dilakukan dengan sistem teknologi tinggi, sehingga PT . PAL nantinya diharapkan bisa membangun sendiri PKR secara mandiri, pungkasnya.
Ia menjelaskan, dalam membuat PKR dibagi dalam enam modul atau bagian, empat modul di antaranya dibuat di PT PAL, sedangkan dua modul yang terdiri dari permesinan dan anjungan kapal dibangun di Belanda.
Apabila prosesnya selesai, dua modul dari Balanda dibawa dan dirakit ke PT. PAL serta dijadikan satu dengan enam modul yang dikerjakan di galangan kapal, meski demikian kualitas kapal ini mendapatkan pengawasan khusus dari Belanda, tandasnya.
Sebelumnya PT. PAL juga telah berhasil membuat kapal perang canggih secara mandiri. Seperti KRI Banjarmasin 592, KRI Krait 827, KRI Tarihu 829, KRI Alkura 830, KRI Clurit 641, KRI Kujang 642, KRI Banda Aceh, KCR Triman, dan Kapal Induk Helikopter yang masih dalam proses penyelesaian. Selengkapnya baca 9 Kapal Perang Canggih Asli Buatan Indonesia
Dengan adanya dua buah kapal perang baru yaitu PKR-10514 I ini tentu akan menambah kekuatan TNI.
Sumber : http://militerindonesiamy.blogspot.com/
